Searching...
Friday, May 1, 2015

5 Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur yang Terkenal

6:48 PM
5 Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur yang Terkenal | Tulungagung adalah sebuah kota yang berada di pesisir pantai selatan pulau jawa ini memiliki beberapa tujuan objek atau tempat wisata yang lumayan bagus untuk anda kunjungi. Memang tempat wisata di tulungagung tidak sebanyak dan seterkenal seperti tempat wisata yang ada di bandung, tempat wisata di jogja atau tempat wisata di bali yang notabene sudah tersohor hingga mancanegara, akan tetapi menurut kami tulungagung juga mempunyai tempat wisata yang lumayan bagus untuk referensi kunjungan wisata anda di jawa timur kususnya di kota dan kabupaten tulungagung.

Selain tempat wisata di tulungagung yang bisa anda jelajahi, pastinya akan sangat kurang bila anda belum menjelajahi kuliner khas yang berasal dari kota ini. Bagi anda para pecinta kuliner pasti pernah dengar makanan khas tulungagung yang namanya lodho ayam tulungagung. Makanan khas tulungagung ini memang lumayan populer. Tidak hanya terkenal di daerah asalnya saja, akan tetapi sudah banyak kota - kota besar yang sudah mulai menawarkan makanan khas tulungagung ini. Dan pastinya menikmati wisata kuliner akan lebih mantap dan lebih puas bila bisa datang langsung ke tempat asal dari makanan tersebut, Selain kuliner lodho tulungagung yang mantap, satu lagi yang pasti para anak muda penikmat kopi semua tahu kalau tulungagung terkenal akan kopi cete-nya. Banyak sekali warung dan produsen kopi cete yang nikmat di tulungagung dan salah satu warung kopi cete paling nikmat dan terkenal di tulungagung yang pernah kami kunjungi adalah kopi cete di warung mak tin yang juga sudah tersohor hingga daerah lain bahkan sampai luar pulau.Simak ulasannya berikut ini.


5 Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur yang Terkenal 


1. Pantai Popoh

Pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal ganas ombaknya. Namun di Pantai Popoh ini ombaknya relatif tenang. Sebenarnya Pantai Popoh terbagi menjadi 2 bagian. Pertama di sebelah timur dengan kondisi pantai penuh batu karang dan ombak yang ganas. Sedangkan di Pantai Popoh sebelah barat ini kondisi pantainya landai dengan ombak yang tidak terlalu besar.Pantai yang berada tidak jauh dari Pantai Sidem dan Pantai Prigi ini berpasir putih kecoklatan dengan dihiasi pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang tepi pantai. Memandang ke tengah laut, terlihat puluhan perahu nelayan yang sedang melakukan aktivitasnya sehari-hari.


2. Pantai Sangar 

Pantai Sanggar terletak di Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Pantai yang satu ini jarang sekali dikunjungi para wisatawan lokal karena tempatnya yang agak jauh dari pemukiman warga.Pantai yang terletak bersebelahan dengan Pantai Sine ini masih sangat Alami.Kejernihan dan ke alamian pantai sanggar masih sangat terjaga. Pesona pasir putihnya juga sangat menarik.
Untuk jalur yang ditempuh bila ingin ke pantai sanggar dari Terminal Tulungagung ke selatan kurang lebih 8 km ada pasar Campur darat terus ke timur kurang lebih  7 km ada SMA Negeri 1 campurdarat ambil arah  yang ke timur kurang lebih 10 km sampai SLTPN 1 Tanggunggunung.  Disini silahkan pilih jalur ke selatan arah Pantai Sine. Dari SLTPN 1 Tanggunggunung kurang lebih 8 km lagi sudah sampai Dusun Ngelo



3. Candi Penampehan

Candi ini berada ditengah areal Perkebunan Teh, jarak dari Ibu kota Kecamatan Sendang sekitar 8 km. Secara administratif situs Candi Penampehan masuk dalam wilayah Dusun Turi, Desa Geger, Kecamatan Sendang. Areal Perkebunan Teh ini berada dilereng Tenggara Gunung Wilis. Situs ini merupakan sebuah candi berundak teras yang membujur barat - timur. Pada teras pertama, yakni bagian paling bawah terdapat bangunan semacam altar yang disusun dari batuan andesit berdenah lonjong dengan ukuran panjang 5 m, lebar 2,5 m dan tinggi 1,5 m.Dibagian atas altar berbentuk lojong itu terdapat sebuah prasasti bahan dari batuan andesit berbentuk persegi dengan anka tahun 820 Ç .Selain itu terdapat dua buah arca laki-laki yang di gambarkan seperti wayang sebuah arca Ganesa ; dua buah arca wanita dan sebuah bola batu. Pada teras kedua dibatasi oleh semacam pagar batuan andesit.Selanjutnya melalu sebuah tangga masuk di tengah teras terdapat teras ketiga yakni teras yang paling tinggi,disini terdapat tiga buah bangunan. Bangunan pertama yang berada ditengah teras,tepat didepan tangga masuk,merupaka bagian berbentuk persegi panjang,bahan andesit dan batu bata sebagai isiannya dengan ukurang panjang 9,70 m,lebar 4,90 m dan tinggi 1,10 m. Bangunan ini terbentuk kura-kura raksasa,bahan yang digunakan andesit. Dibagian atas kura-kura raksasa ditemukan sebuah prasasti berangkat tahun 1382 Ç dan sebuah arca tokoh wanita dengan angka tahun 1116 Ç. Disisi kiri teras utama ini terdapat sebuah bangunan berbentuk bujur sangkar. Bangunan perwara berbatua bata yang sudah tidak lengkap namun masih terlihat di bagian kakinya terdapat panil2 berisi relief yang menggambarkan cerita berlakon Binatang, serta relief 2 ekor gajah sedang membajak di sawah. Saat ini candi penampihan digunakan sebagai obyek wisata baik wisatawan dari dalam maupun dari luar kabupaten tulungagung.



4. Candi Dadi 

Komplek Candi Dadi berada pada ketinggian 360 m dari permukaan laut, berada di areal kehutanan di lingkungan RPH Kalidawir. Candi ini memiliki candi tunggal yang tidak memiliki tangga masuk, hiasan, maupun arca. Candi tersebut berdiri tegak pada puncak sebuah bukit di lingkungan pegunungan Walikukun. Denah candi berbentuk bujursangkar dengan ukuran panjang 14 m, lebar 14 m, dan tingi 6,50 m.

Bangunan berbahan batuan andesit itu terdiri atas batur dan kaki candi. Berbatur tinggi dan berpenampil pada setipa sisinya. Bagian atas batur merupakan kaki candi yang berdenah segi delapan, pada permukaan tampak bekas tembok berpenampang bulat yang kemungkinan berfungfi sebagai sumuran. Diameter sumuran adalah 3,35 dengan kedalaman 3 m.



Dalam perjalanan ke lokasi ini dapat dilihat sisa bangunan kuna yang masing-masing disebut Candi Urung, Candi Buto dan candi Gemali. Candi-candi yang disebut belakangan dapat dikatakan tidak terlihat lagi bentuknya, kecuali gundukan batuan andesit, itupun sudah dalam jumlah yang sangat kecil yang menandai keberadaannya dahulu.

5. Candi Boyolangu

Candi Boyolangu berada di tengah pemukiman penduduk di wilayah Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, kecamatan Boyolangu kabupaten Tulungagung. Bangunan induk perwara terdiri dari dua teras berundak yang hanya tinggal bagian kakinya. Bentuk bangunan berdenah bujur sangkar dengan panjang dan lkebar 11,40 m dengan sisa ketinggian kurang lebih 2,30 m. Di dalam bangunan terdapat sebuah arca wanita budha dan beberapa umpak berukuran besar. Oleh para ahli arca ini dikenal dengan nama Gayatri.

Candi ini diketemukan kembali pada tahun 1914, yan g menurut infirmasi sejarah dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1359s/d1389M). Situs ini dahulu berfungsi sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Gayatri dan sekaligus tempat pemujaan masyarakat pendukungnya dalam pemuliaan tersebut Gayatri diwujudkan sebagai Dyanti Budha Wairocana dengan sikap Dharmacakramuda.



Dibagian selatan Candi Boyolangu ini, seolah olah melingkarinya, terdapat situs-situs lain yang berada di perbukitan. Bermula dari Goa Tritis disebelah barat daya, terus ke Tenggara adalah situs-situs Goa Selomangkeng, Candi Dadi dan Goa Pasir. Jarak antara Boyolangu dengan masing-masing situs berkisar antara 2 – 4 km.

Nah itulah 5 Tempat Wisata di Tulungagung Jawa Timur yang Terkenal, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment